TAHUKAH KAMU, KENAPA KITA HARUS SELALU MENDAHULUKAN YANG KANAN DULU DIBANDING KIRI?

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Sahabat PM, kalian tahu ngga sih kenapa kita diharuskan mendahulukan yang kanan dari pada kiri..??? Pernah ga kalian timbul pertanyaan itu.??

Nah, disini saya sudah merangkum beberapa hal yang menunjukan, mengapa harus selalu yang kanan?

Seperti yang kita tahu, Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk selalu mendahulukan yang kanan. Seperti makan dengan tangan kanan, tidur menghadap kesebelah kanan, maupun melakukan aktifitas lainnya. Namun pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa Rasulullah mengajarkan demikian?

Memulai Dengan Yang Kanan Sifatnya Mulia

Banyak orang yang menganggap remeh dalam mengerjakan sesuatu yang dimulai dari kanan atau yang kiri. Hikmah dianjurkannya memulai dengan yang kanan adalah salah satu sifat kemulian. Karena kanan itu lebih mulia dari pada kiri.

Berikut beberapa dalil yang menunjukkan untuk mendahulukan yang kanan

Yang pertama terdapat dalil yang menjelaskan bahwa kedua tangan Allah adalah kanan. Berdasarkan hadits Abdullah bin Amr bin Al-Ash Rasulullah SAW bersabda: “Orang-orang yang berlaku adil berada disisi Allah diatas mimbar (panggung) yang terbuat dari cahaya, disebelah kanan Ar-Rahman ‘Azza wa jalla, sedangkan kedua tangan Allah adalah kanan. Yaitu orang-orang yang berlaku adil dalam hukum, adil dalam keluarga, dan adil dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepada merekan.” (HR.Muslim no.3406)

Selain itu kebiasaan Rasulullah SAW dalam memulai setiap segala aktifitasnya juga dengan didahulukan yang kanan. Dari Aisah Radi’allahu anha yang berkata “Rasulullah SAW suka memulai dari sebelah kanan saat mengenakan sandal, menyisir rambut,bersuci, dan dalam seluruh aktifitas beliau.” (HR.Al-Bukhari no.5926 dan Muslim no.268).

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu’Anhu “Rasulullah SAW diberi minun susu campur air, sementara disebelah kanan beliau ada seorang badui dan di sebelah kiri beliau ada Abu Bakar. Maka beliau minum kemudian beliau berikan (sisanya) kepada orang badui tersebut. Beliau bersabda: “Hendaknya dimulai dari sebelah kanan dahulu dan seterusnya.” (HR.Al-Bukhari no.5619 dan Muslim no.29029).

1. Makan Dan Minum Menggunakan Tangan Kanan

Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk menggunakan tangan kanan. Dari Abdullah bin Umar Rasulullah SAW bersabda: “Jika seseorang di antara kalian makan, hendaknya dia makan dengan tangan kanannya. Jika dia minum maka hendaknya juga dengan tangan kanannya. Karena setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya pula.”(HR.Muslim no.3764)

2. Posisi Tidur Miring Kekanan

Rasulullah menganjurkan posisi tidur pun untuk miring kekanan dengan menghadap kiblat. Tidur diatas sisi sebelah kanan dengan rusuk kanan sebagai tumpuan berbantal dengan tangan kanan, hal ini berdasarka dari sabda Rasulullah SAW “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.”(HR.Al-Bukhari).Rasulullah mengajarkan makan dengan menggunakan 3 jari(ibu jari, telunjuk, dan jari tengah). Seperti hadits “Sungguh Rasulullah SAW makan dengan menggunakan tiga jari.”(HR.Muslim). 

3. Tidur Tengkurap

Abu Hurairah meriwayatkan hadits dari Rasulullah SAW. Bahwa beliau pernah melihat seorang pria yang sedang tidur dengan posisi tengkurap, lalu beliau bersabda: “Sesungguhnya ini adalah cara berbaring yang dimurkai oleh Allah dan Rasul-nya.” (HR.Tirmizi)

4. Tidur terlentang

Tidur terlentang dapat menyebabkan orang bernafas melalui mulut. Hal ini disebabkan karena saat tidur terlentang maka mulut akan terbuka, karena meregangnya rahang bawah. Bernafas melaui mulut menyebabkan seseorang mudah terkena flu, dan dapat menyebabkan keringnya rongga mulut, sehingga dapat menyebabkan peradangan pada gusi

5. Tidur Menghadap Kekiri

Tidur miring kekiri tidak baik untuk kesehatan, terutama organ jantung. Hal ini dikarenakan saat tidur diposisi ini, maka paru-paru disebelah kanan yang berukuran besar akan menekan kearah paru-paru, hal ini akan berpengaruh pada kinerja jantung terutama pada orang yang berusia lanjut

Posisi tidur yang paling baik, dianjurkan Rasulullah SAW menghadap kekenan, karena pada saat kita tidur dalam posisi ini jantung hanya akan terbebani oleh paru-paru yang berukuran kecil. Selain itu tidur dengan cara ini akan menenpatkan hati pada posisi yang stabil. Tidur diposisi ini baik untuk pencernaan. Saat kita tidur dengan menyamping kekanan makanan akan mampu dicerna oleh usus dalam 2 tengah-4 setngah jam, sedangkan pada posisi tidur yang lain, makanan baru akan selesai dicerna setelah 5-8 jam.

Demikian penjelasan, mengapa kanan lebih didahulukan dibanding yang kiri, hal itu tak lain karena kanan lebih mulia dibanding kiri, dan semua perilaku Rasulullah dalam kesehariaannya merupakan teladan yang baik, sehingga memberikan banyak manfaat bagi kehidupan kita. InsyaAllah.

Wassalamu’alaikum Wr.Wr

Share this post