Kultum Singkat Tentang Teman Shalih

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، اَلْحَمْدُ للّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلَامُ عَلىَ اَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ

 وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، اَمَّا بَعْدُ

Bismillahirrahmanirrahiim, alhamdulillahi rabbil ‘alamina, washolatu was salaamu ‘ala asyrofil anbiyaa-i wal mursaliina, wa ‘ala aalihi wa shohbihi ajma’iina. Amma ba’du.

Puji syukur atas kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang sudah memberikan kita berbagai nikmat, nikmat sehat, nikmat sempat, nikmat islam, nikmat iman, nikmat taubat, nikmat ukhuwah yang patut kita syukuri dengan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah

Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita, nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta keluarga dan sahabatnya, yang kita nantikan syafaatnya di hari akhir.

 Bapak Ibu yang saya hormati, bicara tentang teman

Ternyata teman itu sangat berpengaruh dalam kehidupan kita, khususnya bagi seorang muslim, kita dapat melihat baik buruknya seseorang hanya dari siapa teman duduknya, teman ngumpulnya. 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadikan teman sebagai patokan terhadap baik dan buruknya agama seseorang, dalam hadits disebutkan

 “Agama Seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

Syaikh Rabi bin Hadi Al Madkhali hafizhahullahu ta’ala berkata :

Carilah teman dekat mukmin yang menolongmu dalam ketaatan kepada Allah, yang memberi semangat kepadamu untuk berbuat kebaikan, yang memperingatkanmu dari keburukan, dan yang engkau tidak mendapatkan darinya kecuali kebaikan.

Hasan Al-Bashri berkata, 

استكثروا من الأصدقاء المؤمنين فإن لهم شفاعة يوم القيامة

”Perbanyaklah berteman dengan orang-orang yang beriman. Karena mereka memiliki syafaat pada hari kiamat.” (Ma’alimut Tanzil 4/268)

Diriwayatkan bahwa apabila penghuni surga telah masuk ke dalam surga, lalu mereka tidak menemukan sabahat-sahabat yang selalu bersama mereka dahulu di dunia, maka bertanyalah mereka tentang sahabat-sahabat itu kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

''Ya Rabb, kami tidak melihat sahabat-sahabat kami yang sewaktu di dunia sholat bersama dengan kami, puasa bersama kami dan berjuang bersama kami.''  Maka Allah berfirman, ''Pergilah ke neraka, lalu keluarkan sahabat-sahabatmu yang di hatinya ada iman walaupun hanya sebesar zarah.'' (HR Ibnul Mubarak, dalam kitab Az Zuhd).

Bapak Ibu yang saya hormati, 

Semoga kita memiliki sahabat yang baik, sahabat yang senantiasa menunjukkan ke jalan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, sahabat yang senantiasa mengingatkan kepada kebaikan dan memiliki sahabat seperti itu adalah sebuah keharusan. Sahabat yang baik tidak hanya memberikan manfaat di dunia tetapi memberi manfaat di akhirat. Insya Allah

Mungkin itu yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat, kurang lebihnya saya mohon maaf

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Share this post